Setelah ditutup demi rehabilitasi alam dan penormalan gunung Semeru, Gunung Semeru kembali dibuka untuk jalur pendakian pada 5 Mei 2014 mendatang. Pembukaan ini berbarengan dengan penetapan tarif baru untuk masuk wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang naik antara 275-780%.
"Resmi dibuka lagi mulai 5 Mei dengan tarif yang yang sudah ditetapkan," kata Kepala Balai Besar TNBTS, Ayu Dewi Utari dalam pesan tertulisnya di Malang, Jawa Timur, Selasa (29/4/2014).
Pengunjung TNBTS harus merogoh dompet lebih dalam untuk bisa memasuki kawasan ini. Jika dulu wisatawan domestik dikenai tarif masuk sebesar Rp 10 ribu, kini naik menjadi Rp 37.500 saat week days. Sementara saat hari libur tiket masuk naik dari Rp 37.500 menjadi Rp 67.500.
Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, tarifnya berubah dari Rp 72.500 menjadi Rp 267.500 pada hari kerja. Saat hari libur tarifnya menjadi Rp 640 ribu. Tarif baru menyesuaikan PP Nomor 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Sektor Kehutanan.
"Tarif baru ini menyesuaikan aturan baru yang ditetapkan Kementerian Kehutanan," sebut Ayu.
Kawasan TNBTS sempat ditutup sejak awal 2014 untuk rehabilitasi. Banyaknya jumlah pendaki, seperti saat perayaan Tahun Baru 2014 lalu meninggalkan kerusakan di sepanjang jalur pendakian.